SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
TIPS HIDUP SEHAT LANSIA
Pokok bahasan : Tips Hidup Sehat Lansia
Sub pokok bahasan : 1. Pola hidup yang sehat di usia lanjut
2. Manfaat menerapkan pola hidup sehat bagi lansia
Hari/Tanggal : Sabtu / 19 Januari 2019
Waktu : 15.30 WIB
Tempat : Serambi Masjid Safinatunnajah
Sasaran : Lansia dan BKL di Dusun Demangan
Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan lansia mampu menjalankan pola hidup sehat di usia lanjutnya.
Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan lansia mampu :
1. Menyebutkan pola hidup yang sehat di usia lanjut
2. Menyebutkan manfaat bagi lansia jika menerapkan pola hidup sehat.
Sub Pokok bahasan materi
1. Pola hidup yang sehat di usia lanjut
2. Manfaat menerapkan pola hidup sehat bagi lansia
Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
Media
-
Kegiatan penyuluhan
No
Tahapan/waktu
Kegiatan
Kegiatan Sasaran
1. Pembukaan :
3 menit
- Memberi salam pembuka
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan pokok bahasan dan tujuan penyuluhan.
Menjawab salam
Memperhatikan
Memperhatikan
2. Pelaksanaan :
8 menit
Memberikan penyuluhan tentang :
1. Pola hidup yang sehat di usia lanjut
2. Manfaat menerapkan pola hidup sehat bagi lansia
Mendengarkan penjelasan
3. Evaluasi :
5 menit
Melakukan tanya jawab tentang pola hidup yang sehat di usia lanjut dan manfaat menerapkan pola hidup sehat bagi lansia
Memberikan Kesimpulan.
Tanya jawab
Memperhatikan
4. Penutup :
2 menit
- Mengucapkan terimakasih atas peran serta peserta.
- Mengucapkan salam penutup
Mendengarkan
Menjawab salam
Evaluasi
Memberikan Kesimpulan
Referensi
Maryam, R siti. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. 2008. Jakarta: Salemba Medika . https://narsasansara01.wordpress.com/2017/12/02/satuan-acara-penyuluhan-pola-hidup-sehat-pada-lansia/&hl=id-ID Di akses tanggal 19-01-2019
Dukuh Demangan Pembimbing Institusi
Supomo Zahra Zakiyah S, SiT. M.Kes
Lampiran
Pola Hidup Yang Sehat pada Lansia
Faktor-faktor penting yang mempengaruhi pola hidup sehat pada Lansia:
1. Faktor makanan dan gizi
Mengurangi konsumsi gula : konsumsi gula yang berlebihan akan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti DM, atau obesitas.
Membatasi mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan asam urat. Peningkatan asam urat dapat memberikan nyeri pada persendian. Makanan yang tinggi kandungan asam uratnya atau zaat purin adalah emping ( melinjo), kacang-kacangan, Jeroan (Organ hewan/Isi perut), alkohol, sardencis, daging merah, dll.
Membatasi makanan yang mengandung lemak dan banyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan sebagai sumber vitamin. Lemak dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan berakibat penyempitan pada pembuluh sehingga menimbulkan penyakit hipertensi stroke, penyakit jantung koroner. Makanan yang mengandung lipid atau lemak yaitu telur puyuh, keju, kepiting-udang, cumi, susu, sarden.
Mengontrol tekanan darah : Dapat mencegah terjadinya peningkatan tekanan darah atau Normalnya tekanan darah adalah 160/90 mmHg. Hipertensi bisa dihindari antara lain dengan tidak berlebihan makan makanan asin. Bagi yang tidak hipertensi batasi makanan garam.
Menghentikan merokok dan tidak minum alkohol : Rokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Sehingga dapat menimbulkan penyakit jantung koroner, Ca paru dan hipertensi. Alkohol dapat berefek seperti peningkatan kadar lipid dan juga dapat merusak hati.
Perbanyak minum air putih sebanyak 2-8 gelas sehari.
2. Beraktifitas atau berolah raga
Lansia harus terus aktif ( organisasi, social, berkarya, hobi, olah raga ) jalan-jalan minimal 1-2 kali dalam minggu, selama ½ – 1 jam atau sesuai dengan kemampuan tetapi harus dilakukan secara teratur dan terus menerus. Olah raga lain juga bisa dilakukan seperti senam atau lari ditempat, berenang, bersepeda atau sesuai hobi dari lansia itu sendiri tetapi harus sesuai dengana kemampuan lansia.
Berolahraga bersama orang lain lebih menguntungkan, karena dapat bersosialisasi, berjumpa dengan teman-teman, dan mendapat kenalan baru, mengadakan kegiatan lainnya, seperti bisa berwisata dan makan bersama. Kebanyakan olahraga dilakukan pada pagi hari setelah subuh. Dimana udara masih bersih. Berolahraga dapat menurunkan kecemasan dan mengurangi perasaan depresi dan lowself esteem. Selain fisik sehat jiwa juga terisi, membuat kita merasa muda dan sehat di usia tua. Olah raga yang teratur sangat dianjurkan agar hidup tetap sehat terutama lansia.
3. Mengatasi stress
Stress adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan ketegangan mental dan emosional. Stress dapat menyebabkan penyakit pada jantung dan pembuluh darah. Untuk meredam stress bisa rekreasi dengan keluarga atau teman sesama lansia, juga bias dilakukan tidur sehari minimal 6 (enam) jam, kalau tidak bisa tidur bisa dilakukan tidur semu artinya memejamkan mata sambil berbaring, tidak bergerak, tidak menerima telpon, tidak berbicara dengan siapa saja.
4. Istirahat
Istirahat yang cukup sangat di butuhkan dalam tubuh kita. Orang lansia harus tidur lima sampai enam jam sehari. Banyak orang kurang tidur jadi lemas, tidak ada semangat, lekas marah, dan stress. Bila kita kurang tidur hendaknya di isi dengan ekstra makan. Dan bila tidur terganggu perlu konsultasi ke dokter. Hobi untuk menonton televisi boleh saja, tapi jangan sampai larut malam.
5. Periksa kesehatan
Memeriksakan kesehatan secara teratur yaitu minimal 6 bulan sekali bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun jangan menunggu adanya gejala.
6. Spiritual
Beribadah sesuai dengan keyakinan : dapat meningkatkan kesehatan normal, kesehatan hidup teratur dan dapat memberikan ketenangan hidup.
7. Faktor perilaku
Perilaku yang dianjurkan
Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Mau menerima keadaan, sabar, dan optimis serta meningkat rasa percaya diri dengan melakukan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan.
Menjalin hubungan yang teratur dengan keluarga dan sesama.
Olahraga ringan tiap hari.
Makan sedikit tapi sering, dan pilih makanan yang sesuai serta banyak minum.
Berhenti merokok dan minum minuman keras.
Minum obat sesuai dengan anjuran dokter/ petugas kesehatan yang lain.
Mengembangkan hobi sesuai kemampuan.
Tetap memelihara dan bergairah dalam kehidupan sex.
Memeriksakan kesehatan dan gigi secara teratur
Perilaku yang kurang baik
Kurang berserah diri.
Pemarah, merasa tidak puas, murung, dan putus asa.
Kurang gerak.
Makan yang tidak teratur dan kurang tidur.
Melanjutkan kebiasaan merokok dan minum minuman keras.
Minum obat penenang dan penghilang rasa sakit tanpa aturan.
Melakukan kegiatan yang melebihi kemampuan.
Menganggap kehidupan sex tidak diperlukan lagi dimasa tua.
Tidak memeriksakan kesehatan dan gigi secara teratur.
2. Manfaat bagi lansia menerapkan pola hidup sehat
Diantara manfaat yang bisa didapat dengan menerapkan pola hidup sehat pada lansia adalah :
Hidup akan menjadi lebih taqwa dan tenang
Tetap ceria dan mengisi waktu luang
Keberadaannya tetap diakui keluarga dan masyarakat
Kesegaran dan kebugaran tubuh tetap terpelihara
Terhindar dari penyakit yang berbahaya di masa tua
Penyakit jantung, paru-paru, dan kanker dapat dicegah
Mencegah keracunan obat dan efek ssamping lainnya
Mengurang stress dan kecemasan
Membuat merasa awet muda
Hubungan harmonis tetap terpelihara
Gangguan kesehatan dapat diketahui dan diatasi sesegera mungkin.
DOKUMENTASI
Komentar
Posting Komentar